Alasan Kenapa Kamu Harus Mikirin Karirmu Sejak SMA

By Unknown - 11.05.00

Dunia karir bukanlah dunia yang main-main. Berbeda dengan dunia sekolah dan perkuliahan, dunia karir memiliki keterikatan dan resiko yang lebih nyata. Saat kamu melakukan suatu kesalahan saja, kamu harus bertanggung jawab kepada atasan dan perusahaan.
Nah! Supaya kamu tidak salah jalan dan tidak salah memilih karir, alangkah baiknya soal masa depan dan karir dipikirkan sejak SMA. Mau tahu kenapa alasannya?

1. Saat SMA, kamu akan memulai penjurusan. Jika kamu sudah memikirkan karirmu, soal penjurusan ini bukan masalah lagi.

Ambil contohnya, kamu ingin menjadi dokter. Jika itu memang cita-citamu, maka kamu tak mungkin kan mengambil jurusan Bahasa atau IPS? Kamu pastinya akan memilih jurusan IPA tanpa ragu-ragu.

2. Sama seperti masa SMA, kamu pun akan memilih jurusan saat kuliah. Bedanya, penjurusan kuliah akan lebih spesifik lagi dengan lapangan kerja kamu nanti.

Jika saat SMA kamu sudah memilih jurusan yang sesuai, maka semakin mudahlah kamu memilih jurusan perkuliahan. Kamu yang ambil IPA, bisa memilih MIPA, Kedokteran, Pertanian, Peternakan, atau Teknik. Soal-soal yang muncul saat tes masuk perguruan tingginya pun, sudah tidak asing lagi dihadapi. Sama halnya dengan kamu yang mengambil jurusan IPS. Bisa memilih Komunikasi, Sosiologi, Ekonomi, Akuntansi, dan sebagainya.

3. Saat memilih karir tertentu, syarat berpenampilan menarik adalah salah satunya. Jika kamu mulai mempersiapkan ini, bukan tidak mungkin kesempatan kerjamu lebih cepat datang.

Beberapa karir menuntut penampilan menarik sebagai syaratnya. Sebut saja teller dan customer service bank, marketing, dan aneka pekerjaan lain yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Jika kamu berbakat di bidang-bidang tersebut, apa salahnya sejak dini berlatih merawat diri? Misalnya, belajar berdandan dan memadupadankan pakaian.

4. Bercita-cita menjadi polisi atau tentara? Jika kamu tidak cukup tinggi, rajinlah olahraga dari sekarang.

Selagi kamu masih muda, rajinlah berolahraga. Apalagi kalau kamu ingin menjadi polisi atau tentara. Sebab, persyaratan tinggi badan menjadi salah satu syaratnya. Baik itu untuk cowok maupun cewek. Beberapa olahraga yang dapat mendukung tinggi badanmu adalah renang dan basket. Lakukan ini sesegera mungkin, sebelum usai memasuki 20 tahun dan pertumbuhan tinggi badanmu berhenti.

5. Banyak pencari kerja yang gugur tes kesehatan saat rekrutmen. Karena itu, mencicil kesehatan sejak dini adalah harga mati.

Sudah bukan rahasia jika rekrutmen perusahaan BUMN atau perusahaan besar lainnya, menerapkan tahap seleksi yang rumit dan panjang. Medical check up atau tes kesehatan adalah salah satu persayaratannya. Seiring perkembangan zaman, banyak sekali yang gugur di tahap ini gara-gara kolesterol, gula darah tinggi, dan obesitas.
Agar kamu tidak menjadi yang tereliminasi selanjutnya, lakukan pola hidup sehat. Perbanyak buah dan sayur saat makan, serta kurangi makanan berlemak dan berminyak. Biasakan olahraga. Jika ini dilakukan dengan rutin, percayalah tahap medical check up bisa kamu lewati.

6. Ingin berkarir di perusahaan multinasional? Jangan sampai kemampuan Bahasa Inggrismu tidak maksimal.

Tidak bisa dipungkiri, bekerja di perusahaan multinasional begitu menggiurkan. Gaji yang tinggi, jenjang karir yang lebar, kesempatan untuk sekolah dan berkarir di luar negeri pun ada. Tapi, konsekuensinya kamu pun perlu menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Tujuannya agar bisa menghadapi tantangan dan persaingan global.

7. Ketika mencari kerja, kamu harus sadari kalau batasan umur bisa jadi penghalang. Jika dari SMA memanfaatkan waktu dengan cerdas, tak ada cerita ditolak karena usia terlalu tua.

Beberapa perusahaan memiliki batasan umur untuk posisi-posisi tertentu. Ada yang 25, 26, hingga 27 tahun. Bukannya yang lebih tua tidak diperbolehkan bekerja di situ. Namun yang lebih tua dari usia tersebut, diharapkan telah memiliki pengalaman kerja yang sangat mumpuni.

8. Pengalaman organisasi adalah skill yang diperhatikan perekrut kerja. Dengan riwayat akademik yang juga baik, niscaya kamulah yang dikejar-kejar rekruiter.

Selain di bidang akademik, kejar juga pengalaman kamu dalam organisasi. Jika di sekolah belajar teori, di organisasi kamu belajar mengorganisir dan memanajemen tugas-tugas praktis. Jika pengalamanmu sangat bagus dan teruji, itu akan menambah portofolio untuk karirmu.

9. Kemampuan leadership juga menjadi karakter idaman rekruiter. Lewat pengalaman organisasi yang dijajaki, kamu pasti sudah punya poin plus.

Tidak hanya belajar mengorganisir dan manajemen tugas-tugas praktis, organisasi juga mengasah karaktermu. Salah satunya karakter kepemimpinan. Kamu yang pernah memegang posisi ketua atau pimpinan, pasti pernah mengalami macam-macam konflik dan tahu cara mengatasinya. Ketika melamar karir untuk posisi, MT, tentunya sudah tidak shock.

10. Tidak semua orang dapat langsung kuliah selepas lulus SMA. Sebagian lagi mungkin harus menjalani karirnya lebih cepat.

Selepas lulus SMA, sebagian orang berniat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Sebagiannya lagi kurang beruntung dan tidak mampu jika harus bersekolah lagi. Untuk yang terakhir, pilihan bekerja barangkali sudah ada dalam benak mereka. Untuk mengatasi situasi ini, tidak rugi kan kalau kamu sudah memikirkan karir sejak masih berseragam putih abu-abu?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Random Posts