Perkembangan ilmu pengetahuan naik makin signifikan tiap tahunnya.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan-penemuan canggih yang tercipta
membawa peradaban manusia makin tinggi lagi. Bahkan diperkirakan 100
tahun lagi, mungkin saja yang namanya cyber city atau perjalanan antar planet sudah menjadi hal yang lazim.
Meskipun dunia sudah makin canggih namun satu hal yang tidak akan berubah. Ya, sederet pertanyaan mendasar tentang kehidupan ini masih belum terjawab. Misalnya saja tentang bagaimana kehidupan tercipta pada awalnya, kenapa bentuk manusia seperti ini, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini pun jadi semacam ironi dimana level ilmu pengetahuan sudah tinggi namun tidak menjawab pertanyaan yang mendasar. Nah, selain contoh sebelumnya, apa saja sih pertanyaan yang masih jadi misteri lantaran tak bisa terjawab dengan gamblang? Berikut ulasannya.
Ada beberapa teori yang beredar dan umumnya hanyalah spekulasi belaka. Ada yang mengatakan jika sebenarnya alam semesta ini sudah tercipta sejak awal namun proses pengembangannya tertahan lataran gravitasinya sendiri. Lalu waktu terus berjalan dan energi yang menahan tersebut seperti terlepaskan dan alam semesta berkembang seperti sekarang. Ada pula teori yang mengatakan jika alam semesta kita awalnya berbentuk seperti lempengan. Peristiwa Big Bang sendiri adalah proses hantaman antara dua lempengan atau lebih. Kemudian tercipta alam semesta yang sekarang. Masing-masing teori memang seperti masih menduga-duga saja. Jika demikian, kira-kira apa yang terjadi sebelum alam semesta ini terbentuk? Sayangnya jawaban ini pun juga masih belum diketahui.
Kira-kira ada berapa banyak planet yang mirip Bumi di luar sana. Secara logika tentunya juga tak terhingga. Jadi bisa disimpulkan kalau planet yang mendukung kehidupan tidak hanya Bumi saja. Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan-penemuan planet mirip Bumi yang makin lama makin banyak jumlahnya. Misalnya saja Gliese 581 c, Kepler-22b, hingga Super Earth HD 85512 b. Nah, jika memang kita satu-satunya yang ada di alam semesta, tentu seperti kesia-siaan saja. Ibaratnya kita memelihara seekor semut di dalam kandang kucing. Pertanyaan awal di atas mungkin akan terjawab ketika suatu saat kita dipertemukan dengan yang namanya alien. Walaupun keberadaan alien sendiri juga memunculkan kalimat pertanyaan yang belum bisa terjawab hingga kini.
Para peneliti sepakat jika di pusat Bumi ada sebuah inti bernama Inner Core. Benda ini digambarkan berbentuk bola dengan komposisi utamanya berupa metal. Keunikan dari Inner Core ini adalah bagaimana ia bisa menciptakan energi. Termasuk tentang gravitasi yang diciptakannya dan membuat kita bisa hidup nyaman seperti sekarang. Namun gambaran tentang Inner Core tentu saja hanyalah hal imajinatif saja. Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana bentuknya lantaran penggalian terdalam yang pernah dilakukan hanyalah 1/530 bagian saja.
Tentang penciptaan kehidupan, ilmuwan menawarkan teori Panspermia. Mereka mengatakan jika meteorit yang mengantam Bumi membawa material-material kehidupan termasuk air. Sehingga akhirnya dari sini muncul makhluk bersel satu lalu kemudian seiring bertambahnya waktu menjadi beragam organisme yang jauh lebih kompleks. Okelah kita menerima teori ini. Jika begitu maka ada satu pertanyaan lagi yang muncul. Dari mana tempat kita benar-benar berasal? Apakah dari tata surya yang sama seperti Bumi atau kah yang lain? Kembali lagi, pertanyaan tentang hidup pun tidak terselesaikan.
Peneliti mengatakan jawaban yang sangat logis untuk itu. Ya, perilaku tersebut sudah tertulis dalam rangkaian DNA. Namun apakah ini menjawab semua pertanyaan? Tentu saja tidak. Ada hal lain yang memengaruhi para binatang untuk bisa melakukan hal-hal naluriah. Apakah ini yang dinamakan insting? Ataukah sesuatu yang lain? Lagi-lagi ini jadi misteri besar yang tidak bisa terjawab sampai hari ini. Teknologi dan ilmu pengetahuan memang bisa menjawab berbagai misteri. Namun tidak mampu menjabarkan dari hal-hal yang paling mendasar. Jadi, ada kalanya sesuatu yang menurut kita terlihat sederhana justru adalah bagian yang paling susah untuk dipahami. Lalu sampai kapan pada akhirnya kita bisa mengetahui jawaban dari 5 pertanyaan di atas? Sayangnya pertanyaan ini juga sama susahnya untuk dijawab.
Meskipun dunia sudah makin canggih namun satu hal yang tidak akan berubah. Ya, sederet pertanyaan mendasar tentang kehidupan ini masih belum terjawab. Misalnya saja tentang bagaimana kehidupan tercipta pada awalnya, kenapa bentuk manusia seperti ini, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini pun jadi semacam ironi dimana level ilmu pengetahuan sudah tinggi namun tidak menjawab pertanyaan yang mendasar. Nah, selain contoh sebelumnya, apa saja sih pertanyaan yang masih jadi misteri lantaran tak bisa terjawab dengan gamblang? Berikut ulasannya.
1. Apa yang Terjadi Sebelum Big Bang?
Seperti yang diajarkan di dalam pelajaran sains, kejadian Big Bang dipercaya mengawali penciptaan alam semesta. Awal mulanya alam semesta berbentuk padat dan panas lalu meledak sejadi-jadinya. Hasil dari ledakan ini menciptakan alam semesta yang sekarang dan katanya masih terus meluas sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Teori Big Bang memang menarik, namun yang tak kalah bikin penasarannya adalah apakah yang terjadi jauh sebelum kejadian ini berlangsung?Ada beberapa teori yang beredar dan umumnya hanyalah spekulasi belaka. Ada yang mengatakan jika sebenarnya alam semesta ini sudah tercipta sejak awal namun proses pengembangannya tertahan lataran gravitasinya sendiri. Lalu waktu terus berjalan dan energi yang menahan tersebut seperti terlepaskan dan alam semesta berkembang seperti sekarang. Ada pula teori yang mengatakan jika alam semesta kita awalnya berbentuk seperti lempengan. Peristiwa Big Bang sendiri adalah proses hantaman antara dua lempengan atau lebih. Kemudian tercipta alam semesta yang sekarang. Masing-masing teori memang seperti masih menduga-duga saja. Jika demikian, kira-kira apa yang terjadi sebelum alam semesta ini terbentuk? Sayangnya jawaban ini pun juga masih belum diketahui.
2. Apakah Kita Sendiri di Alam Semesta ini?
Bintang seperti matahari kita setidaknya ada sekitar 100 miliar lebih jumlahnya, dan ini hanya ada di galaksi Bimasakti saja. Nah, galaksi sendiri jumlahnya bisa miliaran bahkan triliunan. Lalu sebuah pertanyaan unik pun muncul. Dari sekian banyak tata surya dan galaksi ini, apakah hanya kita satu-satunya yang tinggal di dalamnya?Kira-kira ada berapa banyak planet yang mirip Bumi di luar sana. Secara logika tentunya juga tak terhingga. Jadi bisa disimpulkan kalau planet yang mendukung kehidupan tidak hanya Bumi saja. Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan-penemuan planet mirip Bumi yang makin lama makin banyak jumlahnya. Misalnya saja Gliese 581 c, Kepler-22b, hingga Super Earth HD 85512 b. Nah, jika memang kita satu-satunya yang ada di alam semesta, tentu seperti kesia-siaan saja. Ibaratnya kita memelihara seekor semut di dalam kandang kucing. Pertanyaan awal di atas mungkin akan terjawab ketika suatu saat kita dipertemukan dengan yang namanya alien. Walaupun keberadaan alien sendiri juga memunculkan kalimat pertanyaan yang belum bisa terjawab hingga kini.
3. Apakah yang Tersembunyi di Bagian Terdalam Bumi
Kita begitu penasaran dengan apa yang ada di luar sana. Padahal kita belum benar-benar tahu benda apa yang berada jauh di dalam tanah yang kita injak. Lalu, sebenarnya apa sih yang ada di dalam sana? Penggalian terdalam yang pernah dilakukan manusia hanya mencapai 12 kilometer saja. Padahal jari-jari Bumi dari tengah hingga permukaan dalamnya mencapai 6371 kilometer.Para peneliti sepakat jika di pusat Bumi ada sebuah inti bernama Inner Core. Benda ini digambarkan berbentuk bola dengan komposisi utamanya berupa metal. Keunikan dari Inner Core ini adalah bagaimana ia bisa menciptakan energi. Termasuk tentang gravitasi yang diciptakannya dan membuat kita bisa hidup nyaman seperti sekarang. Namun gambaran tentang Inner Core tentu saja hanyalah hal imajinatif saja. Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana bentuknya lantaran penggalian terdalam yang pernah dilakukan hanyalah 1/530 bagian saja.
4. Bagaimana Bisa Muncul Kehidupan
Jika Bumi sendiri terlalu misterius untuk kita, mungkin pertanyaan tentang awal mula kehidupan jauh lebih mudah untuk dijawab. Namun kenyataannya tidak begitu. Awal mula kehidupan sama misteriusnya seperti semua pertanyaan-pertanyaan di atas.Tentang penciptaan kehidupan, ilmuwan menawarkan teori Panspermia. Mereka mengatakan jika meteorit yang mengantam Bumi membawa material-material kehidupan termasuk air. Sehingga akhirnya dari sini muncul makhluk bersel satu lalu kemudian seiring bertambahnya waktu menjadi beragam organisme yang jauh lebih kompleks. Okelah kita menerima teori ini. Jika begitu maka ada satu pertanyaan lagi yang muncul. Dari mana tempat kita benar-benar berasal? Apakah dari tata surya yang sama seperti Bumi atau kah yang lain? Kembali lagi, pertanyaan tentang hidup pun tidak terselesaikan.
5. Bagaimana Hewan Punya Keahlian dan Tujuan Hidup
Jika kita perhatikan kehidupan di sekitar kita, maka kepala kita kembali akan dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan. Misalnya, bagaimana anak kambing bisa langsung berdiri setelah lahir? Lalu bagaimana penyu kecil yang baru menetas bisa tahu kemana mereka pergi? Lalu bagaimana pula hewan tahu mereka harus berburu untuk mempertahankan hidup?Peneliti mengatakan jawaban yang sangat logis untuk itu. Ya, perilaku tersebut sudah tertulis dalam rangkaian DNA. Namun apakah ini menjawab semua pertanyaan? Tentu saja tidak. Ada hal lain yang memengaruhi para binatang untuk bisa melakukan hal-hal naluriah. Apakah ini yang dinamakan insting? Ataukah sesuatu yang lain? Lagi-lagi ini jadi misteri besar yang tidak bisa terjawab sampai hari ini. Teknologi dan ilmu pengetahuan memang bisa menjawab berbagai misteri. Namun tidak mampu menjabarkan dari hal-hal yang paling mendasar. Jadi, ada kalanya sesuatu yang menurut kita terlihat sederhana justru adalah bagian yang paling susah untuk dipahami. Lalu sampai kapan pada akhirnya kita bisa mengetahui jawaban dari 5 pertanyaan di atas? Sayangnya pertanyaan ini juga sama susahnya untuk dijawab.